TURUN BERAT BADAN CEPAT
Pernahkah anda melihat sebuah iklan “Saya menurunkan berat badan 25kg dalam masa 4 minggu”. Saya mengurangkan ukuran dari 18 menjadi 8 dalam masa 30 hari?” Segala macam program diet menjamin dapat menurunkan berat “dengan cepat”. Persoalannya, apakah mungkin sesaorang mampu menurunkan berat badan dengan begitu cepat?
Cuba perhatikan fakta berikut:
Satu paun (setengah kg) lemak tubuh menyimpan 3500 kalori, untuk
menurunkan harus mengulangi kalori yang masuk lebih kecil dari 3500 kalori. Rata-rata pengurangan sebesar 500 kalori sehari atau 3500 kalori seminggu akan dapat menurunkan berat badan sebanyak setengah kg (satu paun) seminggu.
Pengurangan 1000 kalori setiap hari sama dengan penurunan berat badan sebanyak 2 paun setiap minggu. Untuk menurunkan 1000 kalori setiap hari, mereka harus mengurangi makanan hampir separuh dari biasa Itu merupakan pengurangan yang besar bererti penurunan lemak memerlukan waktu, tidak dapat mengurangi 25kg lemak hanya dalam waktu 6 minggu. Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali terlalu gemuk dan tidak mengkonsumsi apa-apa kecuali air. Penurunan 3 hingga 6 kg lebih realistik dalam waktu 6 minggu.
PROSES PENUAAN , AWET MUDA dan MINYAK KELAPA.
Kita menggunakan losyen tangan dan badan untuk melembutkan kulit agar ia kelihatan lebih muda. Namun kebanyakan losyen hanya menambah kekeringan kulit. Krim komersial sebenarnya sangat banyak kandungan airnya. Kelembapan darinya dengan cepat diserap ke dalam kulit yang kering, dan kulit yang berkedut. Pada saat air memasuki kulit, kulit akan memperluas jaringannya, seperti halnya mengisi belon dengan air, yang mengakibatkan kedut akan hilang dan kulit akan terasa lebih lembut.
Namun ini hanya sementara, setelah air menguap atau dibawa aliran darah, kulit akan segera kering dan berkedut kembali.
Persoalan timbul apakah kulit kering dan berkedut dapat diubati dengan losyen badan? Pastilah jawapannya tidak boleh kulit kering dan berkedut dipulihkan dengan perawatan tubuh biasa. Kebanyakan losyen diperbuat dari minyak yang merupakan minyak sayur yang telah diproses panas dan hidrogenasi sehingga tidak ada antioksidan sebagai pelindung alami yang memberi banyak manafaat pada kulit.
Jenis minyak yang dioleskan pada kulit atau diminum dan dimakan akan mempengaruhi jaringan tubuh. Minyak mempunyai pengaruh nyata pada jaringan-jaringan tubuh, terutama sekali jaringan connective yang merupakan jaringan paling banyak dan menyebar luas di dalam badan. Jaringan ini boleh ditemukan pada kulit, otot, tulang, saraf dan semua organ dalaman badan. Jaringan connective terdiri dari serat-serat kuat yang membentuk kerangka pendukung dari semua jaringan tubuh.
Dengan kata lain, ia menyatukan semuanya. Tanpa serat-serat connective akan menjadi jaringan tanpa bentuk. Pada saat umur semakin tua sebahagian tubuh mengendur dan menjadi terganggu kerana terkait dengan kerusakan jaringan connective, sehingga kelihatan terpecah-pecah.
Kulit disatukan oleh jaringan connective yang memberikan kekuatan dan keanjalan pada kulit. Ketika masih muda dan sehat kulit kelihatan halus, anjal dan gumalai, kerana pengaruh jaringan connective yang kuat. Pada saat mulai tua serat-serat ini telah rosak kerana reaksi bahan radikal yang menyebabkan jaringan connective jadi mengeras dan kehilangan keanjalan mahupun kekuatanya. Kulit kehilangan kemampuan untuk menyatukan bagian-bagiannya dan mulai mengendur dan berkerut. Akibatnya kulit yang muda, lembut dan halus akan menjadi kering dan mengeras.
Jika telah bermula reaksi radikal bebas dimana akan menyebabkan reaksi berantai yang menghasilkan lebih banyak radikal bebas, ribuan molekul akan terdedah pada kerosakan. Dalam keadaan demikian satu-satunya cara untuk menguranginya adalah dengan memberikan antioksidan. Ketika radikal bebas berhubungan dengan antioksidan, reaksi berantai dihentikan. Atas alasan ini sebaiknya tubuh mempunyai banyak antioksidan yang tersedia dalam sel dan jaringan untuk melindungi reaksi radikal. Jumlah antioksidan yang dipunyai dalam jaringan ditentukan oleh bahan zat didalam makanan. Reaksi radikal bebas terjadi didalam tubuh secara tetap kerana ia merupakan hasil kehidupan dan pernafasan yang tidak boleh dielakkan.
Namun setiap orang mempunyai jumlah radikal bebas yang berbeda-beda kerana banyak faktor lingkungan mempengaruhi jumlah radikal bebas. Misalnya, mengurangi pengambilan makanan yang mengandungi bahan antioksidan (misalnya, vitamin A, vitaminC dan vitamin E) akan mengurangi jumlah sel yang melindungi dari radikal.Merokok dan bahan tercemar juga banyak menciptakan radikal bebas. Radiasi, termasuk cahaya ultra violet dilapurkan dapat merangsang timbulnya radikal bebas. Bahan kimia seperti racun serangga dan bahan pengawet makanan juga dapat meningkatkan aktiviti radikal bebas.
Selain itu minyak sayur yang biasa digunakan dalam makanan dan produk perawatan tubuh juga dapat menyebabkan radikal bebas adalah minyak sayur.
Pemerosesan minyak secara konvensional banyak menghilangkan minyak poli-tak jenuh dan antioksidan alami. Tanpa antioksidan ini ada kecenderungan pada kenaikan radikal bebas di dalam maupun diluar tubuh. Oleh kerana itu mengapa mengambil minyak sayur boleh menyebabkan kekurangan vitamin E dan antioksidan lainnya. Antioksidan digunakan untuk memerangi radikal bebas. Jika minyak sayur disapukan pada kulit, maka terbentuklah radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kekal pada jaringan connective.
Begitulah juga jika menggunakan losyen atau krim yang mengandungi jenis minyak sayur, ia akan menyebabkan kulit kelihatan tua lebih cepat. Losyen ini mungkin memberikan perbaikan sementara namun mempercepat penuaan kulit, bahkan meningkatkan resiko diserang kanser kulit.
Salah satu petanda klasik usia tua adalah munculnya jeragat pada kulit yang dinamakan lipofuscin. Ia merupakan tanda kerusakan radikal bebas lipids (lemak) pada kulit. Oksidasi lemak poli-tak jenuh dan protein oleh aktiviti radikal bebas pada kulit dikenal sebagai penyebab utama jeragat. Ia tidak melukai atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan. Kadang-kadang ia tidak boleh dikesan sehingga tidak sesaorang mengutahui ia sudah terkena jeragat. Walaubagaimanapun jeragat ini tidak mempengaruhi kesehatan, tetapi ia hanya mempengaruhi penampilan luaransahaja.
Kalau jeragat ini dapat dilihat dengan jelas di atas permukaan kulit, ia sebenarnya terbentuk juga di dalam jaringan lain diseluruh tubuh, seperti pada usus, paru-paru, ginjal, otak dan lain-lain. Ia adalah mewakili kawasan-kawasan yang dirusak oleh radikal bebas. Semakin banyak jeragat pada kulit, semakin banyak juga didapatkan didalam tubuh, dan ia bererti semakin banyak kerusakan atau penuaan yang dialami jaringan tubuh. Pada kadar tertentu kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh boleh dinilai melalui kadar jeragat yang terdapat pada kulit. Semakin banyak jeragat tersebut, semakin banyak kerusakan radikal bebas yang terjadi. Semua jaringan tubuh yang terlibat adalah rosak pada kadar tertentu. Kalau ini terjadi di dalam usus, maka ia boleh mempengaruhi kemampuan organ tubuh ini untuk mencerna dan menyerap bahan berzat.
Jika ia terjadi pada otak ia akan mempengaruhi kemampuan mental. Dengan demikian, radikal bebas merusak jaringan connective yang menyebabkan pengenduran dan hilangnya fungsi kulit. Dan hal yang sama terjadi pada organ tubuh bagian dalam, mereka mengendur dan menjadi kacau. Kulit bagaikan sebuah jendela, boleh memberikan gambara apa yang berlaku di dalam tubuh. Apa yang dilihat diluar mencerminkan, sebahagian besar apa yang sedang terjadi di dalam tubuh.
Oleh kerana sel-sel tidak boleh menghapuskan pigmen lipofuscin, maka pigmen lipofuscin tersebut secara perlahan-lahan akan menumpuk di dalam sel tubuh pada saat beranjak tua. Pada saat lipofuscin pigmen berkembang, ia
cenderung untuk melekat disana seumur hidup. Walaubagaimanapun pembentukannya masih boleh dicegah dengan pemakaian dan juga pengambilan minyak kelapa dalam pemakanan.